Veterano Pejuang, Tirtua Harjo Mislan Sinyum Lihat Merah Putih Di Bajo Petugas Haji Comunidade

Minjo, 19 de maio de 2024 – 01:31 WIB

Estilo de vida FIFA – Sambil menggenggam setangkai mawar merah dan tongkat, Harjo Mislan Torun do ônibus. Dituntun Petugas, é turuni anak tangga dengan sangat hati-hati. Wajahnya tambak datar, tanpa express.

Mal posso esperar para ver a música indonésia Haji 1445 AH/2024 DC. Osyania 110 anos. Desamparo Kedatangannya para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arábia Saudita e o grupo Lainnya.

Mbah harajoÉ importante fazer uma visita, muitas pessoas terão que ir ao quarto do hotel, haverá um quarto no quarto do hotel Dar Al Naem, Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah. Você rolou até o artigo selecionado anteriormente.

Tanba banyak katha, mbah harjo haniya diam sat sewa orang minyanikan kapar e kundesi kisihatanya. Isso foi refinado e melhorado.

Air mukanya baru perubah tatkala melihat lambang pindera merah branco yang ada di seragam pitugas haji.

“Mira branca?” Tania Harjo Mislan Quebada Petugas Media Center Haji Yang Ada De Lukasi, sábado, 18 de maio de 2024.

“Iya Mbah, ini petugas haji Indonésia. Sekarang ini ini Mbah sudah di Madinah. Ini alguns petugas haji yang ada di sini.” kata seorang petugas menjelaskan kepada Mbah Harjo.

Mbah Harjo Minjanjukan Kepala. Muitas pessoas têm a oportunidade de fazer o que precisam.

Mbah Harjo viaja de Surabaya para Medina. É aqui que este lugar está localizado em Medina.

Berbincang com petugas, terungkap saat muda Mbah Harjo merupakan pejuang ’45. Este lugar foi criado em Belanda.

“(Fonte: Belanda) Bakay Bintungan,” Kata mbah harjo.

Sermat, você é Mbah Harjo do veterano Gelaskan Ayahnya Trader Sebagai Peguang. Se você quiser saber o que quer, ficará feliz e feliz.

“Veterano de Dari Kelombok, Tingal Babak Yang Masih Ada.” Kara Sermat.

Mbah Harjo pensa sobre isso. Este é o local de acampamento. Dan Mbah Harjo realizou atividades de grande utilidade.

Sermat Mingelakan Kondesi Vesik cantou um verso. Sebenarnya, Mbah Harjo masih besa jalan dengan bantuan tongkat.

Mbah Harjo memakai kursi ruda hania para mempercepat pergerakan saja. É assim que oferecemos tratamento, Sermat Goja segura uma cadeira da Tanah Air.

“Sebenarnya bisa jalan sendiri, pakai kursi roda to mempercepat pergerakan saja, agar tidak mere potkan yang lain,” Kata Cermat.

Hania Saja, pendengaran cantou aya kurang otimizado. É difícil falar com alguém sobre isso.

“Eya, gadi kalaw ngumong haros agak keras swaranya.” Kata sirmat manjakhiri.

Foi o que eu disse no meu livro, Harjo tak hanya didampingi cantou anak. Isso significa que o Mbah é Harjo yang juga ikut berhaji bersama.

Kini Mbah Harjo e Keluarga Tengah Menjalankan ibadah em Masjid Nabawi. Você visitará outro local em Medina antes de seguir para Meca.

Halaman Selangutnia

“Iya Mbah, ini petugas haji Indonésia. Sekarang ini Mbah sudah di Madinah. Ini semua petugas haji yang ada di sini,” kata seorang petugas menjelaskan kepada Mbah Harjo.