[ad_1]
Jacarta – Bhopati Grobogan, Sri Sumarni merasa Bangga com sosok Ketua DPD Partai Girindra Eles vieram para salvá-lo Sudaryono Karina Diangjab se inspirou muito no mundo do kabupaten, o que contribuiu para seu sucesso.
Sri Sumarni no final do simpósio apresentado resumidamente, Sudaryono yang lahir dari Desa Mangunrejo, Grobogan dianggap mampu menjadi generasi penerus Bangsa.
“Beliau ini adalah penerus Bangsa. Ini adalah putra daerah”, disse Sri Sumarni por Gedung Riptaloka Kawasan Kantor Bupati Grobogan, Minggu, 19 de maio de 2024.
“Beliau saat ini sebagai Staff Khusus Menhan Pak Prabowo ou Presidente Terpilih. Saya panggilnya ‘Mas Dar’. Balihonya di sepanjang jalan Bagi yang penasaran beliau inilah orangnya. Semoga sukses ke depan,” kata Sri yang langsung disambut riuh tepuk tangan Ratusan guru yang hadir berseragam PGRI.
Sri Sumarni, que era um político do PDI Perjuangan Tersebut, tinha uma forte rivalidade com o presidente Pemilihan (Pilpres), que foi nomeado tarde da noite por Prabowo Subianto Sebagai como o novo presidente.
Aprendemos que foi Sudaryono quem ajudou a construir um mundo promissor em Grobogan.
“Kebetulan beliau punya Pak Prabowo. Presidente terpilih. Meski waktu itu berbeda (pilihan capres), sekarang harus membangun secara bersama. Mampu meneruskan pembangunan. Khususnya di Grobogan,” Catania.
“Eu (Sudaryono) adik kelas adik saya. Di SMP N 2 Toroh. Sekolahnya di sini. Nah, Mas Dar, di sini ada Programa ‘Gemes’. Gerakan Mesti Sekolah. Anak yang putus sekolah harus sekolah lagi,” tandasnya.
Bupati Sri Sumarni como Bupati Grobogan cria Sudaryono sebagai pembicara em um seminário realizado sob o tema “Kebangkitan Nasional Sebagai Kebangkitan Guru”.
Sudaryono Yang Merubakan Petra Dayra e Berhasil Mendouki Japtan, como Ketua dbdi partai jirendra jawa tinga, Ketua Asusiasi Bazaar Siluroh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka e Sebagainya mampu menularkan semangatnya dalam mengubah traf hidup masyarakat melalui jalur pendidikan.
Sibagaimana Dikitahoi, Sudaryono que era chefiado pelo governante Java Tengah de Kluarga Petani Sidrhana. Porém, com 39 anos de residência na Itália, são 39 anos de residência em uma escola secundária na Indonésia, Taruna Nusantara, Magelang.
Foi estabelecido pela Academia de Defesa Nacional do Japão, pela Universidade Alemã-Suíça e pelo Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Saya ini anak orang susah. Anak petani. Jadi kalau melihat saat ini hanya bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Caranya Tentu dengan mengabdi secara amanah,” unkap Sudaryono di algunsapa kesempatan.
Halaman Selangutnia
“Kebetulan beliau punya Pak Prabowo. Presidente terpilih. Meski waktu itu berbeda (pilihan capres), sekarang harus membangun secara bersama. Mampu meneruskan pembangunan. Khususnya di Grobogan,” Catania.
[ad_2]
Link da fonte