[ad_1]
Campo -Polícia Minitabkan M. Alfi Syahrin Lubis (40), sopir ônibus parwisata Isso pode ser feito de qualquer maneira, mas você também pode usá-lo Biglan Cáqui. Tragédia em Jalan Lintas Omum Medan, Desa Pasar Lumpangulu, Kabupaten TubaSumatra Utara, Gomat, 17 de maio de 2024.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Toba, Iptu Nanang Kusumo menjelaskan dari hasil tes Paul, cantou sopir positif mengkonsumsi narkoba dengan jenis sabu-sabu.
“Pasca kejadian itu, sopir nya langsung kit tes Urin dan Hasilnya positif (narkoba) amfetamin”, Kata Nanang, Sinen, 20 de maio de 2024.
Baka Goga:
Helicóptero do presidente iraniano Kurban Tawas Kesilakan, Ada Binturan Kiras Di Janazah Awak Bisawat Jatoh
A lista de Nanang está na Alfi com o novo ônibus de turismo Big Bird No Pol B 7798 BAA de Bandara Selangit, Kabupatan Tapanuli Utara. Tamo agenda libran di danao toba, kabupatan simalongon.
“No entanto, o local onde este local está localizado é o controle, Karina de pengaquan subir de ngantok. Usai minaprak, kendaran uling ki kiri”, Gilas Nanang.
Nanang Minturkan cantou sopir dan bus tersebut sudah diamankan polisi. Simintara, pihak perusahaan bus sudah menemui keluarga korban.
“Hasil pemeriksaan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumut bahwa mobil tersebut dalam keadaan baik tidak ada rusak jadi peristiwa itu asli human error,” disse Nanang.
No entanto, Nanang Mengimbau Perusahaan anangkutan agar agar selalu melakukan pengecekan terhadap sopir soir sebelum perjalanan.
“Karena keselamatan penumpang yang paling utama ketika dalam perjalanan”, disse Nanang.
Sebelumnya, Morte de ônibus pariwisata menabrak pejalan kaki, em Jalan Lintas Umum Medan Menuju Tarutung KM 191-192, Desa Pasar Lumbanjulu, Kabupaten Toba.
Dentro dele, existem 4 migrantes de sacrifício Yang Dua no mundo da Antártida. Sementara, dua lagi mengalami luka-luka. O ônibus só de ida comporta 25 pessoas e sete horas.
Dua pejalan kakiyang meninggal o mundo é adalah pelajar bernama Rina Boru Butarbutar (14), warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Lumbanjulu, Kabupaten Toba. Lalo, Efe Buru Sidaputar (36) e Arja Desa Lintung Gulu, Lombangulu, habitam Loka Berat e vivem um mundo estável com um menu simples.
Em Simintara, Luca Bert, Yakne Vincencius Gultom (7) em Pasar Lumpangulu, Lombangulu e Vanya Puru Hotagalong (1) em Lintong Gulu, Lombangulu foram resgatados. Keduanya mengalami luka robek di kepala.
Halaman Selangutnia
Fonte: Estimwa
[ad_2]
Link da fonte