[ad_1]
Jacarta – Ketoa Omum Badib Megawati Soekarnoputri merasa jengkel karenabanyak pemimpin ou petinggi nasional menggunakan istilah negara lain, seperti ‘Saranghayo‘Dari Coreia Selatan.
Porém, estão sempre atualizados e em constante evolução na tendência e seguindo a linguagem Bahasa.
“Pimimpin itu harus merasa dia itu Bagian anak Bangsa loh jadi jangan deh tidak percaya diri bermental pengikut dan mudah silau oleh kemajuan Bangsa lain, maka sama artinya dengan mengubur mental merdeka Bangsa,” Ogar Megawati em Pedato Pinutuban Rakirnas V PDIP do Beach City International Stadium, Ancol, Jacarta Utara, Minju, 26 de maio de 2024.
“Kalau tadi ada yang mejeng terus gini saranghaeyo, loh orang ini itu bahasanya coreia?”, mesmo.
Presidente Ri Kilima Itu Mainilai, Siharusnya Pembemben Indonésia dá as boas-vindas a Bisa Lipih Banga Mngunakan Sembul Dari Bahasa Senderi, incluindo o símbolo Saranghayo com Aku Cinta Badamo.
“Lebih baik kalau memang mau ngomong gini (beijo tchau) aku cinta Padamu, ngono wae kok susah?”, kata dia.
Este foi o caso do fundador, yaitu Soekarno Sudah meletakkan Pancasila dengan segala sila sila yang ada di dalamnya tok diamalkan rakyat Indonesia to mepersatukan.
“Bung Karno berbicara soal soal soal soal soal itukan berdialognya itu tidak langsung tabi sangat membawa peran yang membuat kenapa sih kok akhirnya dipilihnya Pancasila yang dapat menyatukan seluruh componen Bangsa!,” tuturnya.
Então, Megawati tem que aproveitar ao máximo tudo o que tem para conseguir isso Budaya Pista Negara. Estou aqui para ajudá-lo a ficar na Indonésia.
“Bukannya menghina, enggak, ini miliknya orang Korea gitu loh, kan kita punya sendiri budaya kita agar kemerdekaan itu bisa papa, bisa kekal dan abadi,” pungkasnya.
Halaman Selangutnia
Este foi o caso do fundador, yaitu Soekarno Sudah meletakkan Pancasila dengan segala sila sila yang ada di dalamnya tok diamalkan rakyat Indonesia to mepersatukan.
[ad_2]
Link da fonte